GAYA KEPEMIMPINAN

   


APA ITU KEPEMIMPINAN?

Pengertian Kepemimpinan merupakan kekuatan atau kemampuan dalam diri seseorang untuk memengaruhi orang lain dalam hubungannya dengan pekerjaan, dengan tujuan sebagai mencapai tujuan sebuah organisasi tersebut. Sedangkan pengertian seorang pemimpin merupakan seseorang yang mendapat sebuah kepercayaan diri sebagai ketua (leader) dalam sistem pada suatu perusahaan atau organisasi.

Pemimpin yang baik adalah orang yang belajar dari kesalahan, dan tidak pernah berhenti untuk mempelajari hal yang baru berada di sekitarnya. Potensi tersebut ada di dalam masing-masing individu, tergantung bagaimana individu tersebut dapat menggali potensi tersebut sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari attitude, hingga menjadi inspirasi bagi orang lain.

Sifat-sifat Pemimpin

Beberapa sifat yang biasanya melekat pada diri seorang pemimpin, diantaranya adalah sebagai berikut. Intelejensi – Kemampuan bicara, menafsir, dan bernalar yang lebih kuat daripada para anggota yang dipimpin.

    1. Kepercayaan Diri – Keyakinan akan kompetensi dan keahlian yang dimiliki
    2. Determinasi – Hasrat untuk menyelesaikan pekerjaan yang meliputi ciri seperti berinisiatif, kegigihan, mempengaruhi, dan cenderung menyetir
    3. Integritas – Kualitas kejujuran dan dapat dipercaya oleh para anggota
    4. Sosiabilitas – Kecenderungan pemimpin untuk menjalin hubungan yang menyenangkan, bersahabat, ramah, sopan, bijaksana, dan diplomatis. Menunjukkan rasa sensitif terhadap kebutuhan orang lain dan perhatian atas kehidupan mereka.


9 Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi

      Kepemimpinan Otokratis

    Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota). Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian.

      Kepemimpinan Birokrasi

      Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan efektif apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung jawab rutin setiap hari. Tetap saja dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para anggota untuk melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap lapisan.

Kepemimpinan Delegatif 

Kepemimpinan delegatif merupakan sebuah gaya dalam kepemimpinan dimana terdapat seorang pemimpin yakni memberikan wewenang terhadap tim yang telah dipimpinnya dalam memenuhi tanggungjawab dan tugasnya.

Kepemimpinan Partisipatif

Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah (anggota) karena posisi kontrol atas pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian. Pemimpin memberikan tuang gerak bagi para bawahan untuk dapat berpartisipasi dalam pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana persahanbatan dan hubungan saling percaya antar pemimpin dan anggota. 

Kepemimpinan Transaksional 

Kepemimpinan jenis ini cenderung terdapat aksi transaksi antara pemimpin dan bawahan dimana pemimpin akan memberikan reward ketika bawahan berhasil melaksanakan tugas yang telah diselesaikan sesuai kesepakatan. Pemimpin dan bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan kepentingan masing-masing.  

      Kepemimpinan Transformasional 

   Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan positif pada mereka (anggota) yang mengikuti para pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat langsung dalam proses termaksuk dalam hal membantu para anggota kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka. Pemimpin cenderung memiliki semangat yang positif untuk para bawahannya sehingga semangatnya tersebut dapat berpengaruh pada para anggotanya untuk lebih energik. Pemimpin akan sangat mempedulikan kesejahteraan dan kemajuan setiap anak anggotanya. 

      Kepemimpinan Melayani 

    Hubungan yang terjalin antara pemimpin yang melayani dengan para anggota berorientasi pada sifat melayani dengan standar moral spritual. Pemimpin yang melayani lebh mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para anggota daripada kepentingan pribadinya.  

      Kepemimpinan Karismatik

     Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para pengikut oleh karena karisma dan kepercayaan diri yang ditampilkan. Para pengikut cenderung mengikuti pemimpin karismatik karena kagum dan secara emosional percaya dan ingin berkontribusi bersama dengan pemimpin karismatik.  Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia miliki terutama dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang ia inginkan.

Kepemimpinan Situasional

Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering meyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap perkembangan para anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para anggota melaksanakan setiap tugas. Gaya kepemimpinan situasional mencoba megkombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.


Karakteristik Pemimpin Ideal

Dari sembilan gaya kepemimpinan yang telah dijelaskan diatas, sebenarnya ada karakteristik dari pemimpin yang harus dimiliki oleh setiap pemimpn di dunia karakteristik ini adalah “tanggung jawab”. Sembilan jenis kepemimpinan diatas tidak akan jadi sempurna apabila pemimpin Anda tidak punya karakter yang bertanggung jawab. 


Tips Menjadi Seorang Pemimpin yang Baik Bagi Semua Orang

1. Pemimpin yang Baik Memiliki Attitude yang Tidak ‘Nyeleneh’

Menjadi seorang pemimpin itu artinya Anda akan menjadi seseorang yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai karakteristik, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Satu penilaian yang paling penting dalam diri seorang pemimpin adalah tentang etika-nya. Itulah kenapa sepintar apapun pemimpin Anda, tetap akan tidak terlihat sebagai pemimpin yang baik di mata orang lain jika etika-nya selalu menyimpan dari adab yang berlaku dalam suatu organisasi, mulai dari kejujuran, perilaku, keberanian hingga responsibilitas.

2. Pemimpin yang Baik Terbuka untuk Mendengarkan Masukan Orang Lain dan Kritik

Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu pula seorang pemimpin. Dalam setiap ide dan gagasan yang dikeluarkannya, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain. Untuk itulah, Anda harus selalu terbuka untuk setiap masukan yang diberikan dari orang lain. Namun, bukan berarti setiap masukan harus diterima dengan mentah-mentah. Perlu proses yang dilakukan supaya masukan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan yang dapat meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah Anda komunikasikan. Semakin bagus ide Anda, semakin tinggi perusahaan memberikan kompensasi kepada Anda

3. Pemimpin yang baik berkomunikasi dengan jelas. 

Pemimpin yang baik haruslah merupakan seorang komunikator yang baik. Ini berarti bahwa pemimpin tidak hanya bisa berbicara dengan baik, tetapi juga dapat menjadi pendengar yang baik.

4. Pemimpin yang Baik Selalu Belajar dari Lingkungan Sekitar

Menjadi seorang pemimpin tidak selalu harus memiliki jabatan. Hal itu dapat Anda dapatkan dari apa yang telah Anda berikan kepada kelompok Anda. Semuanya sanggup Anda raih karena mampu membaca lingkungan sekitar dengan baik dan telah berkomunikasi dengan baik bersama tim sehingga keberadaan Anda dapat menawarkan solusi terbaik dalam setiap pemecahan masalah.

5. Pemimpin yang Baik Memiliki Wawasan Luas dan Tidak Pernah Berhenti Belajar

Ingin menjadi pemimpin dalam organisasi di suatu tempat?

Kurangilah membaca buku yang hanya berfokus pada bidang yang Anda geluti di organisasi tersebut dan terbukalah untuk membaca buku pengetahuan lain agar wawasan Anda semakin luas sehingga setiap komunikasi yang terjadi antara Anda dengan orang lain akan selalu berjalan dengan baik. Semakin terbuka pikiran Anda dengan pengetahuan lainnya, semakin mudah Anda menemukan solusi untuk memecahkan suatu masalah.

6. Pemimpin yang Baik Terlihat Menonjol Daripada Orang Lain

Sekali lagi, terlihat menonjol sebagai seorang pemimpin tidak perlu Anda tunggu sampai mendapatkan jabatan. Semuanya akan bergerak begitu saja dan terlihat bahwa Anda-lah pimpinan dalam kelompok tersebut. Kuncinya, jadilah orang yang aktif dan posisikan diri Anda sebagai “team player” dalam kelompok tersebut.

7. Pemimpin yang Baik Tidak Menutupi Kesalahannya

Hanya orang yang berjiwa besar yang sanggup menjadi pemimpin. Karena, menjadi seorang pemimpin tidak semudah apa yang Anda bayangkan. Diperlukan mental yang kuat karena berani menanggung malu dan dosa pada setiap kesalahan yang telah dilakukan. Orang lain akan mengurasi rasa hormat kepada Anda selaku pemimpin jika suatu waktu ada terjadi masalah yang justru kalian tutupi sendiri dan melemparkan kepada orang lain. Benar-benar jangan pernah melakukan hal yang satu ini karena akan menjadi boomerang yang sangat menyakitkan bagi diri Anda.

8. Pemimpin yang Baik Tidak Pernah Lupa untuk Memberikan Apresiasi Terhadap Prestasi Orang Lain Terutama Bawahan

Pujian adalah kata-kata yang dinanti-nanti orang lain terhadap pencapaian yang telah mereka lakukan, terutama pujian dari pimpinan mereka. Oleh sebab itu, jadilah pemimpin yang tidak pernah melupakan prestasi anak-anak Anda. Kenapa? Karena, setiap pujian yang dilontarkan oleh seorang pemimpin akan menjadi cambuk bagi siapapun untuk lebih semangat dan solid dalam suatu organisasi atau kelompok, baik dalam keadaan baik ataupun buruk. Seharusnya kinerja karyawan akan selalu mengarah ke arah positif.

9. Pemimpin yang Baik Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi

Unik dan sedikit orang yang tahu, bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya menjadi orang yang paling pintar dalam berbagai bidang di dalam sebuah perusahaan dan organisasi. Pemimpin akan mendapatkan rasa hormat yang lebih tinggi jika mampu mengatur ritme emosi mereka terhadap bawahan, baik dalam masalah pekerjaan maupun kehidupan pribadi mereka.

10. Pemimpin yang Baik Jarang Terlihat Ragu

Suatu ketika, Anda sebagai pimpinan akan mendapatkan masalah dengan tingkat resiko yang tinggi. Pelajarilah tentang bagaimana nada berbicara, dan bahasa tubuh agar tetap terlihat profesional dan tidak ragu dalam mengambil sebuah keputusan.


REFERENSI 

 https://glints.com/id/lowongan/cara-menjadi-pemimpin-yang-baik/#.X79MAVUzbIW

 https://www.studilmu.com/blogs/details/10-cara-menjadi-pemimpin-yang-baik

 https://www.finansialku.com/gaya-kepemimpinan-dalam-organisasi-teori-kepemimpinan/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI PEMILIHAN KARIR MENURUT HOLLAND (RIASEC)

REVIEW BUKU SELF TALK

DAFTAR FAKULTAS DAN JURUSAN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI PULAU SUMATERA