TEORI PEMILIHAN KARIR MENURUT HOLLAND (RIASEC)
Holland
berpegang pada keyakinan, bahwa suatu minat yang menyangkut pekerjaan dan
okupasi adalah hasil perpaduan dari sejarah hidup seseorang dan keseluruhan
kepribadiannya, sehingga minat tertentu akhirnya menjadi suatu ciri kepribadian
yang berupa ekspresi diri dalam bidang pekerjaan, bidang studi akademik, hobi
inti, berbagai kegiatan rekreatif dan banyak kesukaan yang lain.
Apa
itu RIASEC?
RIASEC adalah gambaran dari tipe
kepribadian yang dijelaskan dalam teori pekerjaan yang dirumuskan oleh John L.
Holland. Konselor atau guru BK sering menggunakan RIASEC dalam melakukan
eksplorasi karir dan penelitian mengenai karir.
Dr Holland berpendapat bahwa cara
terbaik untuk mengidentifikasi area karir yang mungkin cocok dengan kita adalah
dengan menganalisis pekerjaan yang berkaitan terhadap karakteristik kepribadian
kita, dan mencocokkannya dengan berbagai jenis lingkungan kerja. Dr Holland
mengemukakan 6 kategori yang berbeda yang dapat menggambarkan hubungan antara
karakteristik kepribadian dan lingkungan kerja.
Ide ini muncul dari pemikiran Dr
Holland mengenai seseorang yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan
lingkungan kerja mereka, mereka akan lebih bahagia dan lebih memiliki kepuasan.
Meskipun kamu kemungkinan memiliki beberapa minat dan kesamaan dari enam jenis
yang ada, kamu akan memiliki kecenderungan pada hanya satu atau dua, mungkin
tiga bidang utama.
Tipe-tipe kepribadian menurut John L. Holland
Pada teori yang dikembangkan oleh John L. Holland menjelaskan
bahwa suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan merupakan hasil dari interaksi
antara factor hereditas (keturunan) dengan segala pengaruh budaya, teman
bergaul, orang tua, dan orang dewasa yang dianggap memiliki peranan yang
penting. Selain itu John L. Holland juga merumuskan tipe-tipe (golongan)
kepribadian dalam pemilihan pekerjaan berdasarkan atas inventori kepribadian
yang disusun atas dasar minat. Adapun model orientasi yang dijabarkan oleh John
L. Holland adalah:
1.
Realistic (Realistis)
Tipe model ini
memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan kerja yang berorientasi kepada
penerapan. Ciri-ciri orang yang memiliki tipe realistik adalah memiliki
sikap dan perilaku yang agresif, kuat secara jasmani, tidak sosial, memiliki
kecakapan dan koordinasi gerak (motorik) yang baik, kurang memiliki kemampuan
verbal dan keterampilan hubungan antar pribadi. Lebih menyenangi hal yang
bersifat kongkrit daripada masalah yang abstrak, menanggapi dirinya sebagai
orang yang agresif dan memiliki nilai ekonomi dan politik dan konvensional,
emosi yang mantap (kestabilan emosi). Materialistik, rendah diri, menganggap
dirinya baik dalam kemampuan mekanikal dan atletik dan tidak cakap dalam
keterampilan-keterampilan sosial, menilai tinggi benda-benda nyata dan praktis.
Pekerjaan yang sangat cocok untuk orang yang bertipe realistik
adalah:
a. Pedagang dan pekerja
terlatih
· Pekerja Bangunan
· Montir Listrik
· Tukang Kayu
· Pimpinan Tukang
Las
· Ahli Teknik
Elektro
· (Stasiun TV,
Laboratorium)
· Pengawas
Pembangunan
· Peternak
· Mesin-mesin
· Ahli Mesin (Mobil
dan Pesawat Terbang)
· Operator Radio,
Motir (TV dan Radio, Piano, Perabot Rumah Tangga),
· Pengemudi
Kendaraan (pengemudi mobil, mesin lokomotif, pilot, pengemudi alat-alat berat),
· Pekerja Pertanian
dan Peternakan
· Peneliti
sumber-sumber Alam (pengawas hutan, ahli peternakan, margasatwa),
· Pemberi Layanan
(Tamtama dan Perwira)
· Ahli Teknik (Ahli
Mesin, Listrik, Sipil)
b. Pengajar
Perguruan Tinggi
· Teknik Mesin dan
Fisika
· Pertanian
· Pertambangan
· Peternakan.
Jadi orang yang memiliki
tipe jabatan realistik ini lebih menyukai hal-hal yang konkret, fisik dan
berbagai tantangan-tantangan.
2. Investigative (Investigatif
)
Tipe
kepribadian Investigatif ini ditandai dengan adanya suatu tugas-tugas yang
memerlukan kemampuan bersifat abstrak dan kreatif, didalam lingkungan ini
individu lebih menyukai metode yang menggunakan berfikir secara logis untuk
menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Individu yang memiliki
tipe kepribadian ini akan lebih tertarik pada permasalahan yang belum bisa
terselesaikan dan akan mencari solusinya secara rasional.
Ciri-ciri
orang yang memiliki tipe Investigatif adalah memiliki preferensi untuk
aktifitas-aktifitas yang memerlukan observasional, simbolik, sistematik, dan
kreatif terhadap fenomena fisik, biologis dan kultural dan tidak menyukai
aktivitas-aktivitas persuasif, sosial, berorientasi pada tugas, intraseptif,
tidak sosial, lebih menyukai antar lebih dahulu daripada bertindak langsung
terhadap pemecahan masalah, cenderung analitis, rasional, berdiri sendiri,
radikal, abstrak, terpusat pada pikiran sendiri, introvert, pengertian, kritis,
memiliki rasa ingin tahu yang besar, cerdas, kurang memiliki kemampuan memimpin
orang disekitarnya, berorientasi yang imajinatif, agresif, keras hati, mandiri,
dan bersifat fleksibel.
Pekerjaan yang cocok untuk orang yang bertipe intelektual
adalah:
a. Ahli
Biologi dan Fisika
· Ahli Astronomi
· Ahli Atom
· Ahli kimia
· Ahli Geologi
· Ahli fisika
· Ahli Botani
· Ahli Binatang
· Peneliti
sumber-sumber alam.
b. Ahli
Ilmu Pengetahuan yang berkaitan dengan:
· Ahli Antropologi
· Arkeologi
· Arsitek
· Desainer
· Programer
Komputer
· Dokter Gigi
· Psikologi
Eksperimental
· Penemu (pencipta)
· Matematika
(bidang bisnis atau industri)
· Filosof
· Teknisi
Penelitian Ilmu Pengetahuan
· Statistik
· Dokter Hewan
· Teknologi Medis
(pengobatan).
c. Pengarang
Sains
· Pengarang Artikel
Ilmiah
· Editor Jurnal
Ilmiah
· Pengarang Fiksi
Ilmiah
d. Pengajar
Perguruan Tinggi
· Ilmu-ilmu Biologi
dan Fisika
· Psikologi
Eksperimental Matematika
· Filsafat
· Paramedis
· Program
· Desain Komputer
· Astrofisika
Jadi orang-orang yang memiiki
klasifikasi jabatan investigative ini lebih menyukai hal-hal kreatif,
imaginatif dan diperlukan intelegensi serta kepekaan terhadap berbagai masalah
yang bersifat intelektual dan fisik.
3. Artistic (Artistik)
Tipe model orientasi
ini memiliki kecenderungan berhubungan dengan orang lain secara tidak langsung,
bersifat sosial dan sukar menyesuaikan diri. Ciri-ciri yang dimiliki tipe
Artistik adalah bersifat tidak sosial, kreatif, imajinatif, ambisius,
emosional, implusif, bersifat kewanitaan, peka terhadap perasaan, submissive
(patuh), introspektif, deprestif, rendah diri, berdiri sendiri (individual),
radikal, tidak stabil, naif, percaya diri, fleksibel, bebas, tidak
konvensional, terbuka dalam mengekspresikan emosinya, apa adanya, bersifat ekspresif
dan biasanya orang-orang yang bertipe ini senang mengekspresikan diri mereka
secara artistik atau seni.
Pekerjaan yang cocok untuk
orang yang bertipe ini adalah:
a. Seniman
Kreatif
· Pengarang, Editor
(Redaktur)
· Novelis
· Wartawan
· Reporter (surat
kabar)
· Seniman, Desainer
· Dekorator
(Seniman Foto, Perancang pakaian dan Perancang dekorasi ruang dan iklan)
· Artis (sandiwara,
drama film dan Tv)
· Musikus
(pengubah, pencipta, pengarang, penyanyi pop).
b. Pengajar
Perguruan Tinggi
· Pengajar Bahasa
Inggris
· Drama
· Sandiwara
· Seni
· Musik
· Kewartawanan
· Kemampuan
berbicara.
c. Lain-lainnya
· Kritis Seni dan
Musik,
· Dealer alat-alat
seni
· Kartunis Pelawak,
· Ahli Bahasa
· Penerjemah.
Jadi berdasarkan pembagian
pekerjaan dan klasifikasi jabatan diatas maka orang yang memiliki tipe artistik
lebih menyukai hal-hal yang berhubungan dengan tugas, kreasi, cita rasa,
perasaan dan imajinasi. Disamping itu tipe artistik lebih menitik beratkan
untuk menghadapi lingkungan sekitar melalui ekspresi diri.
4. Social (Sosial)
Lingkungan sosial adalah tempat dimana seseorang berhubungan dengan
orang lain, dimana hal itu diperlukan kemampuan untuk menginterpretasikan dan
mengubah perilaku untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tipe model ini
memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan pekerjaan yang bersifat membantu
orang lain. Ciri-ciri yang bertipe sosial adalah bersifat sosial,
bertanggung jawab, bersifat kewanitaan, kemanusiaan, keagamaan, membutuhkan
perhatian, dapat bekerja sama dengan baik, persuasif, bijaksana, memiliki
kecakapan verbal dan hubungan antar pribadi, menghindari dari jenis pekerjaan
sistematis, ramah tamah, suka bergaul, tidak ilmiah, berpikir tepat
guna, Psychological-minded implusif, penerimaan diri sendiri, dapat
dipercaya, agresif, pandai mengontrol diri, konservatisme, praktis, dan
ekspresif (perasa), pemahaman diri, tekun, dan biasanya orang yang bertipe ini
memiliki suatu citra diri yang positif.
Pekerjaan yang cocok untuk orang yang bertipe ini adalah:
a. Pekerjaan Keagamaan
Ahli Agama misal
yang tergabung pada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
b. Pekerja Kesehatan Sosial
dan Pelayanan Sosial
· Pengajar SD
· Konselor
· Terapis (Konselor
Jabatan dan Perkawinan, Terapis, Psikiatri dan Ahli Psikologi Klinis)
· Pengajar Sekolah
Menengah (dengan mata pelajaran jasmani)
· Ahli Kenakalan
Remaja
· Dokter Medis
(semua spesialis termasuk dokter ahli mata, ahli mata dan kacamata non medis)
· Direktur Taman
Hiburan
· Balai Keselamatan
· Kepala Sekolah,
· Pengawas
Pendidikan,
· Pekerja Sosial.
c. Pengajar
Perguruan Tinggi
· Teologi
· Paramedis
· Ekonomi Rumah
Tangga dan Gizi
· Pendidikan
Sosiologi
· Psikolog (kecuali
eksperimental)
· Ilmu Perawat
· Terapi Kemampuan
Berbicara.
d. Lain-lainnya
· Perdamaian
Perselisihan Kerja
· Pewawancara
Pencari Pekerjaan
· Hakim
· Ahli Psikologi
· Petugas Kesehatan
Masyarakat.
Jadi berdasarkan pembagian pekerjaan dan
klasifikasi jabatan diatas maka orang yang memiliki tipe sosial lebih menyukai
hal-hal yang berhubungan dengan membantu orang lain.
5. Enterprising (Enterpresing )
Tipe model
ini memiliki ciri khas diantaranya menggunakan ketrampilan-ketrampilan
berbicara dalam situasi dimana ada kesempatan untuk menguasai orang lain atau
mempengaruhi orang lain, menganggap dirinya paling kuat, jantan, mudah untuk
mengadakan adaptasi dengan orang lain, menyenangi tugas-tugas sosial yang
kabur, perhatian yang besar pada kekuasaan, status dan kepemimpinan, serta
agresif dalam kegiatan lisan.
Ciri-ciri orang yang memiliki tipe Wirausaha adalah memiliki kecakapan verbal
(lisan), bersifat sosial, persuasif, implusif, ekstrovert, percaya diri,
keagresifan lisan, suka bergaul, ramah, berani mengambil risiko, tidak ilmiah,
emosi stabil, tidak intelektual, biasanya menginginkan status yang tinggi,
berpikir praktis, pandai berkomunikasi, kongkret, ambisius, dominasi,
optimisme, sosiabilitas, mudah menyesuaikan diri, memiliki jiwa pemimpin.
Pekerjaan yang cocok untuk orang yang bertipe ini adalah:
a. Tenaga
Penjualan
· Pedagang,
· Penjualan
Barang-barang Teknik
· Pramuniaga
· Juru Lelang
· Tenaga Penjualan
Real-Estate
· Asuransi
· Juru Taksir.
b. Manajer
Usaha Perdagangan dan Pemilik Usaha Perdagangan
· Kontraktor
· Importir
· Spekulator
· Investasi
· Usaha Keuangan
· Penerbit (Surat
Kabar, Buku-buku)
· Promotor Olah
Raga
· Konsultan Biro
Perjalanan.
c. Manajer
dan Pengawasan
· Eksekutif
Perusahaan dan manajer (bukan sekretaris-bendaharawan)
· Manajer Penjualan
· Tenaga Penjualan
· Pengawas Produksi
dan Ahli (Bukan Mesin-mesin)
· Direktur
(Penelitian dan Pengembangan Laboratorium)
· Advokat
(Pengacara, Penasehat atau swasta tetapi bukan Hakim).
d. Pengajar
Perguruan Tinggi
· Administrasi
Niaga dan Manajemen
· Hubungan
Internasional (Program Pelayanan Asing)
· Ilmu Pemerintahan
dan Politik
· Hukum dan
Sejarah.
e. Lain-lainya
· Politikus,
Direktur Radio (TV, Penyiar, Produser)
· Dekan Fakultas
· Diploma
· Petugas Kedutaan
Asing
· Manajer
Personalia
· Hubungan
Perburuan (berhubungan dengan industri)
· Tenaga Klaim
Asuransi
· Ahli Psikologi
Industri.
Jadi berdasarkan pembagian
pekerjaan dan klasifikasi jabatan diatas maka orang yang memiliki tipe usaha
memiliki ciri khas menggunakan keterampilan berbicara dalam situasi dimana ada
kesempatan untuk mempengaruhi orang lain dan lebih bersifat agresif serta
kepemimpinan.
6. Conventional (Konvensional)
Tipe
model ini pada umumnya memiliki kecenderungan terhadap kegiatan verbal, ia
menyenangi bahasa yang tersusun baik, numerical (angka) yang teratur,
menghindari situasi yang kabur, senang mengabdi, mengidentifikasikan diri
dengan kekuasaaan, memberi nilai yang tinggi terhadap status dan kenyataan
materi, dan mencapai tujuan dengan mengadaptasikan dirinya ketergantungan pada
atasan.
Ciri-ciri
orang yang memiliki tipe Konvensional adalah orang yang selalu patuh pada
peraturan, bersifat stereotip, praktis, rapih, suka bergaul, bebas, tidak
sistematis, praktikalitas, kurang fleksibel, konservatif, keras hati, mudah
terpengaruh, teliti, kurang berprestasi dibidang akademis, ketergantungan
dengan orang lain, kurang efisien secara intelektual, stabil, penerimaan
terhadap diri sendiri, ilmiah, tekun dan menilai diri sendiri rendah sebagai pemimpin
tetapi tinggi dalam tanggung jawab.
Pekerjaan yang cocok untuk orang yang bertipe Konvensional
adalah:
a. Petugas
Keuangan
· Akuntan (Akuntan
Publik yang berijazah, Aktuaris, Auditor, Pemegang Buku)
· Pegawai Bank
· Pengkaji Anggaran
Belanja
· Analisis Keuangan
· Kasir
· Petugas atau Ahli
Perpajakan
· Pemeriksa Kredit
· Analisis Kurs
· Sekretaris-
Bendahara Perusahaan.
b. Pegawai
Kantor
· Juru Tata Usaha
(Kantor Pos, Daftar Gaji, Pengiriman dan Penerimaan)
· Operator
Peralatan IBM
· Kepala Kantor
(Manajer)
· Sekretaris dan
Asisten (Administrasi Eksekutif)
· Manajer
Perdagangan.
c. Pengajar
Perguruan Tinggi
· Akunting,
Perbankan
· Bisnis (tidak
termasuk administrasi dan manajemen)
· Perdagangan
· Keuangan Ekonomi.
d. Lain-lainnya
· Likwidator Bea
Cukai (Pabean)
· Pengawas
Inventaris
· Pengawas Kualitas
· Pengawas Rekaman
· Juru Taksir Real
Estate
· Ahli Statistik
(kecuali statistik teoritis)
· Korektor Cetakan
· Juru Tata Usaha
Perdagangan dan Stok.
Jadi berdasarkan pembagian pekerjaan dan
klasifikasi jabatan diatas maka orang yang memiliki tipe konvensional memiliki
kecenderungan terhadap kegiatan verbal, pengabdi, menyenangi bahasa yang
numerical, dan berhasil memecahkan masalah dengan singkat.
REFERENSI
http://jainiyubmee.blogspot.com/2015/12/bimbingan-konseling-karier-teori-holland.
https://ahmadfarisal.wordpress.com/2017/07/07/kenali-tipe-kepribadianmu-berdasarkan-teori-holland/
http://bk14046.blogspot.com/2015/06/teori-pemilihan-karir-john-holland.html
Komentar
Posting Komentar